Saat itu
malam jumat, para muda-mudi mengadakan kegiatan ceramah di sekolah. Tapi bagi
para ABG kadang kegiatan itu menjadi kesempatan untuk berkumpul mulai dari
kelas satu sampai kelas tiga SMP. Biasanya pagi hari setelah kegiatan itu
ruangan menjadi banyak sampah kertas bekas coret-coretan bahkan surat-suratan.
Suatu
malam aku duduk di kursi kayu dekat dengan teman-temanku. Tiba-tiba ada
seseorang entah dari arah mana melempar kertas bertuliskan “aku cinta kamu tapi
aku takut kamu marah” aku sangat mengenali tulisan tangan itu. Itu tulisan
tangan kakak kelasku,,, aku menoleh ke arahnya dan dia hanya tersenyum
malu-malu. Aku ingat saat aku berbaris didepan kelasnya, dia nongol dari jendela
dan melihatku. Tapi aku hanya menyimpan kertas itu dan tidak menanggapinya.
Beberapa
lama kemudian ku dengar dia berpacaran dengan teman sekelasku. Tapi aku tak
kaget karena aku memang tak pernah menginginkannya,,,,
No comments:
Post a Comment